Saksikan kemegahan Masjid Raya Baiturrahman, ikon kebanggaan Aceh. Kagumi arsitektur indah & payung elektrik ala Madinah, sambil mengenang kisahnya sebagai saksi bisu Tsunami 2004.
Gagahnya Masjid Raya Baiturrahman
Di jantung kota Banda Aceh, berdiri sebuah bangunan agung yang lebih dari sekadar tempat ibadah. Ia adalah Masjid Raya Baiturrahman, sebuah mahakarya arsitektur yang menjadi jantung spiritual, simbol kebanggaan, dan denyut nadi kehidupan masyarakat Aceh.
Di balik kubah-kubah hitamnya yang megah dan dinding putihnya yang kokoh, tersimpan sebuah narasi yang jauh lebih dalam. Kisah tentang sejarah, perjuangan, dan ketangguhan iman yang tak tergoyahkan. Inilah ikon megah yang juga menjadi saksi bisu dari salah satu bencana alam terbesar dalam sejarah manusia.
Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah pengalaman yang menyentuh jiwa, di mana keindahan arsitektur berpadu dengan kekuatan spiritual yang luar biasa. Inilah salah satu program Paket Tour Aceh Sabang yang dilaksanakan oleh travel agent.
Kemegahan Arsitektur yang Memesona
Sejak pertama kali terlihat, kemegahan Masjid Baiturrahman Banda Aceh langsung memukau. Arsitekturnya merupakan perpaduan harmonis dari berbagai gaya, termasuk Mughal dari India, Moor dari Spanyol, dan sentuhan Eropa, yang mencerminkan perjalanan sejarahnya yang panjang.
- Kubah Hitam Ikonik: Tujuh kubah hitam yang terbuat dari sirap kayu keras menjadi ciri khas utamanya, kontras dengan dinding putih bersih.
- Menara yang Menjulang: Beberapa menara yang menjulang tinggi di sekeliling masjid menambah keanggunan dan berfungsi sebagai penanda visual dari kejauhan.
- Halaman Marmer & Payung Elektrik: Wajah modern masjid disambut oleh halaman marmer putih yang sangat luas. Mesjid ini dilengkapi dengan 12 payung elektrik raksasa yang identik dengan yang ada di Masjid Nabawi, Madinah. Saat payung-payung ini mengembang, ia menciptakan suasana yang teduh dan megah, sekaligus menjadi spot foto favorit para pengunjung.
Jejak Sejarah Panjang: Dari Kesultanan hingga Kolonial
Masjid ini pertama kali dibangun pada era Kesultanan Aceh Darussalam dan telah melalui berbagai fase kehancuran dan pembangunan kembali. Salah satu momen paling dramatis adalah saat masjid ini dibakar oleh tentara kolonial Belanda pada tahun 1873, yang memicu Perang Aceh. Sebagai bentuk permintaan maaf dan upaya meredam kemarahan rakyat, pihak Belanda kemudian membangun kembali masjid ini pada tahun 1879. Dibangun kembali dengan desain yang lebih megah, yang menjadi cikal bakal bentuknya saat ini.
Saksi Bisu Tsunami 26 Desember 2004
Inilah narasi yang membuat Masjid Raya Baiturrahman begitu istimewa di mata dunia. Ketika gelombang tsunami dahsyat meluluhlantakkan Banda Aceh pada tahun 2004. Tsunami meratakan hampir semua bangunan di sekitarnya, masjid ini atas izin Tuhan berdiri kokoh di tengah amukan gelombang.
- Tempat Berlindung: Masjid ini secara ajaib menjadi tempat perlindungan bagi ribuan orang yang mencari tempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri dari air bah.
- Simbol Harapan: Di tengah kehancuran total, berdirinya masjid ini menjadi simbol harapan, ketangguhan iman, dan bukti nyata kebesaran Sang Pencipta. Bagi masyarakat Aceh, ini adalah pengingat bahwa di tengah tragedi tergelap sekalipun, iman akan selalu memberikan kekuatan.
Masjid Raya Baiturrahman Hari Ini
Kini, setelah direnovasi dan diperluas dengan indah, Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi. Berjalan di atas lantai marmernya yang sejuk, merasakan hembusan angin di bawah payung-payung raksasanya. Selain itu bisa juga sekadar duduk diam di dalam ruang shalatnya yang khusyuk adalah sebuah pengalaman yang menenangkan.
Dewasa ini Masjid ini ramai dikunjungi wisatawan yang ikut Paket Tour Sabang sebelum meninggalkan Banda Aceh. Biasaya wisatawan mampir dulu di masjid ini. Selain meng-eksplor, mereka juga ikut shalat berjamaah pada saat Zuhur maupun Ashar.
Program Paket Wisata Sabang memang eksklusif. Selain mengeksplorasi keindahan Pulau Weh di mana banyak objek wisata menarik di dalamnya, program ini mengunjungi beberapa objek wisata penting di Banda Aceh. Beberapa objek wisata lain di Banda Aceh, seperti: Museum Tsunami, PLTD Apung, Kuburan Massal Tsunami di Siron dan lain-lain.
Masjid Raya Baiturrahman bukan sekadar bangunan. Ia adalah monumen hidup yang menceritakan kisah sebuah bangsa. Ia adalah perpaduan antara keindahan seni, kekayaan sejarah, dan kekuatan iman yang abadi. Mengunjungi masjid ini berarti Anda tidak hanya menyaksikan sebuah ikon yang megah, tetapi juga memberi penghormatan kepada semangat dan ketangguhan rakyat Aceh yang luar biasa.
Informasi Wisata Lain
Paket Tour Aceh
Paket Wisata Aceh
Gayo Highland Tour
Paket Wisata Takengon
Paket Tour Takengon
Baca Juga:
Pantai Iboih, Sepotong Surga di Ujung Barat Indonesia
Menelusuri Tanah Rencong yang Penuh Pesona
Sabang Kota Wisata di Ujung Barat Indonesia